Header Ads

Sambutan Ketua Rayon Dakwah 2013-2014


Salam silaturahim dan salam pergerakan, kami sampaikan kepada seluruh sahabat keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) penghuni alam masyriq sampai alam maghrib. Terkhusus terhadad sahabat rayon Dakwah KomisariatWalisongo, Purwokerto. Semoga terlimpahkan keberkahan dan kemudahan menyelimuti kita sebagai makhluk yang menuju kaum ulul albab.

Sampai hari ini Rayon Dakwah Komisariat Walisongo Purwokerto telah berturun sampai 13 periode kepengurusan, dan telah mewarnai kehidupan pergerakan di kampus STAIN Purwokerto. Semoga hal ini akan terus berlanjut ke depan menjadi lebih matang.

Pasang surut kaderisasi telah dialami dengan berbagai rintangan sejak awal pendiriannya. Sempat pula mengalami kemandekan yang sangat pada beberapa waktu. Namun hal ini dipandang tidak sebagai suatu pedang yang membunuh, tetapi kami anggaplah sebagai cambuk motivasi untuk ke depan berbuat lebih banyak. Walaupun ketika dipandang kemungkinan untuk mengungguli rayon yang lain (Tarbiyah, Syariah, Diploma) secara kuantitas, sudah sangatlah tidak mungkin terlebih jika dipandang dari kenyataan jumlah mahasiswa jurusan Dakwah STAIN Purwokerto yang sangat minim.

Namun, beberapa tahun kepengurusan terakhir, krisis kader yang ada sudah mampu diatasi, terbukti dengan peserta Mapaba yang sudah cukup banyak. Tetapi pengelolaannya masih sangat kurang, bahkan seringkali berkurangnya kader yang aktif selepas Mapaba hanya dianggap sebagai proses seleksi alam yang biasa saja. Padahal ini merupakan sebuah penyakit akut yang apabila tidak diselesaikan dengan baik akan menjadi bom waktu untuk Rayon Dakwah itu sendiri.

Banyak hal yang dikatakan dari mereka, salah satunya beranggapan Rayon Dakwah tidak sejalan dengan hati, dan merasa telah salah untuk masuk di Rayon. Dari sini dapat disimpulkan bahwa penyeleksian kader terjadi setelah masa recruitmen, bukan pra recruitmen, maka dari itulah pada periode ini Pengurus Rayon Dakwah berkeinginan untuk melakukan proses penyeleksian calon anggota sebelum Mapaba. Yakni dengan mendefinisikan Rayon Dakwah dengan lebih matang mulai dari gerakan hingga pemikirannya. Kemudian ke depan rancangan ini akan di gunakan sebagai standar ideal kader Rayon Dakwah.

Rumusan inilah yang dalam jenjang waktu kedepan akan menjadi identitas ideal Rayon Dakwah. Hasilnya, diharapkan tidak akan ada lagi kader yang mundur pasca Mapaba karena memang akan mundur sebelum Mapaba ketika memang dipandang Rayda tidak sejalan dengan dirinya. Akhirnya mahasiswa yang mengikuti Mapaba merupakan orang-orang yang sudah siap dan sudah sejalan dengan Rayon Dakwah, guna proses kedepan yang lebih matang.

Akhirnya, kami haturkan selamat dan sukses kepada semua anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Semoga tidak hanya menjadi kader penikmat nama besar yang tercipta di masa lalu. Tapi jadilah kader pencipta masa keemasan di masa depan bangsa.

Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamiththoriq

Arda Dwi Rahayu

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.